Pages

Labels

Sunday 22 February 2015

ISL Ditunda, Persib Was-was Kehilangan Sponsor

Tertundanya pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) membuat Persib Bandung meradang. Selain berdampak pada persiapan tim, penundaan membuat manajemen Maung Bandung harus pintar-pintar mencari jurus untuk meyakinkan klien bisnisnya.

Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan mengatakan, penundaan kompetisi memang tak berdampak negatif terhadap kesepakatan yang telah dijalin dengan belasan sponsor Persib di musim 2015. Namun dia tak menampik jika pihaknya memiliki kekhawatiran akan ada dampak buruk dari situasi yang saat ini terjadi.

"Kalau pembatalan, alhamdulillah tidak ada. Tapi sponsor akan mempertanyakan kepastian kapan brand mereka dapat dipromosikan lewat Persib, termasuk ekspose di media tentunya," ungkap Farhan, Sabtu 21 Februari 2015.

Farhan sendiri menyayangkan situasi dan kondisi yang saat ini terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Dia pun mencurigai jika motivasi penundaan kompetisi dilakukan karena ada muatan kepentingan pihak-pihak tertentu.

"ISL dan sepak bola di Indonesia ini sepertinya selalu jadi ajang tarik menarik kekuasaan. Saya hanya berharap semua pihak memang komitmen dan konsisten fokus membina klub," terangnya.

Seperti diketahui BOPI dan Kemenpora mengeluarkan kebijakan menunda pelaksanaan kompetisi karena berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah klub-klub peserta ISL dinyatakan tak lolos verifikasi mereka. Padahal hal itu dianggap FIFA melanggar aturan karena otoritas sepak bola dunia itu hanya mengakui proses verifikasi yang dilakukan lembaga sah yakni PT Liga Indonesia dan PSSI.

PT Liga sendiri bersama 18 klub ISL sudah melakukan pertemuan di Bandung yang menghasilkan sejumlah poin penting. Salah satunya sepakat menyusun kembali jadwal kompetisi yang kemungkinan baru dimulai awal April mendatang.

sumber: viva.co.id

0 comments:

Post a Comment