Wakil Manajer PERSIB Mulyana menyampaikan kesiapannya mendampingi Umuh Muchtar dalam mengelola manajemen klub. Ia pun menyampaikan terima kasih sekaligus merasa terhormat dengan kepercayaan tersebut.
Mulyana mengaku sudah mengenal PERSIB sejak lama. Meskipun dirinya mengaku dalam mengolah si kulit bundar di lapangan tidak begitu mahir.
"Demi kemajuan PERSIB, Insya Allah saya siap. Terima kasih kepada pak haji Umuh dan jajaran PERSIB lainnya sudah memberikan kepercayaan kepada saya," kata Mulyana di kediamannya, Selasa (17/2).
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha dan juga akademisi di salah satu sekolah tinggi kesehatan swasta ini mengatakan, sudah membulatkan tekadnya untuk menjawab kepercayaan PERSIB. Apalagi kepercayaan yang didapatnya ini dinilai sebagai sebuah anugerah.
"Saya tidak terpikir bakal menjadi seperti ini sebelumnya. Tapi mungkin ini adalah sebuah anugerah karena kita dipertemukan saat umroh," ungkapnya. Ia mengaku, awalnya belum dapat menjawab permintaan untuk menjadi wakil manajer pada saat itu. Malah saat peluncuran tim, dirinya memilih untuk sembunyi dan tidak mau tampil ke depan.
"Awalnya saya belum bisa tapi menurut saya ini jadi tantangan luar biasa dan bagi saya ini niat karena Allah saja bukan karena prestisius atau popularitas. Semoga dengan awal yang baik ini bisa membawa tim terus selamat dari awal sampai akhir," harapnya.
Mulyana mengaku sudah mengenal PERSIB sejak lama. Meskipun dirinya mengaku dalam mengolah si kulit bundar di lapangan tidak begitu mahir.
"Demi kemajuan PERSIB, Insya Allah saya siap. Terima kasih kepada pak haji Umuh dan jajaran PERSIB lainnya sudah memberikan kepercayaan kepada saya," kata Mulyana di kediamannya, Selasa (17/2).
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha dan juga akademisi di salah satu sekolah tinggi kesehatan swasta ini mengatakan, sudah membulatkan tekadnya untuk menjawab kepercayaan PERSIB. Apalagi kepercayaan yang didapatnya ini dinilai sebagai sebuah anugerah.
"Saya tidak terpikir bakal menjadi seperti ini sebelumnya. Tapi mungkin ini adalah sebuah anugerah karena kita dipertemukan saat umroh," ungkapnya. Ia mengaku, awalnya belum dapat menjawab permintaan untuk menjadi wakil manajer pada saat itu. Malah saat peluncuran tim, dirinya memilih untuk sembunyi dan tidak mau tampil ke depan.
"Awalnya saya belum bisa tapi menurut saya ini jadi tantangan luar biasa dan bagi saya ini niat karena Allah saja bukan karena prestisius atau popularitas. Semoga dengan awal yang baik ini bisa membawa tim terus selamat dari awal sampai akhir," harapnya.
sumber: persib.co.id
0 comments:
Post a Comment