Bobotoh dan The Jakmania Satu Suara

Rekomendasi Badan Olaharag Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Sembilan PSSI untuk menunda perhelatan Indonesia Super League (ISL) memicu banyak komentar. Diantaranya dari dua tim besar Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Meski kedua elemen suporter masing-masing klub berseteru namun dalam hal ini kedua kubu satu suara menyikapi rekomendasi dari BOPI dan Tim Sembilan PSSI. Pembina The Jakmania Lariko Ranggamone membeberkan alasan pengaruh positif dari adanya kompetisi ISL "Pertandingan ISL dan Persija mampu menekan angka pengangguran The Jakmania, mengurangi angka kriminalitas, serta mengurangi frekuensi tawuran pelajar di Jakarta pertandingan ISL juga sangat berdampak positif pada anak-anak remaja" Ujar Lariko.

Mantan ketua umum The Jakmania juga menyampaikan dampak bila ISL dihapus anak-anak akan meluangkan waktu dengan hal negatif. Secara tidak langsung ISL mengurangi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya pemain, pemerhati sepak bola dan wakil rakyat menentang rekomendasi dari BOPI dan Tim Sembilan.

Ketua The Bombs kelompok suporter Persib Bandung, Nevi Evendi juga menegaskan bahwa bobotoh sangat geram mendengar kabar rekomendasi tersebut. Ia menyatakan rekomendasi tersebut merupakan intervensi pemerintah pada Federasi Sepakbola nasional dan itu bisa merugikan persepakbolaan, karena PSSI bisa dikenai sanksi oleh FIFA. Jika hal itu terjadi maka bobotoh harus gigit jari karena dampak hukuman itu bisa membuat Persib Bandung absen pada Piala AFC 2015.

"Bobotoh tentu tidak bisa menyaksikan Persib padahal sudah persiapan dari jauh-jauh hari. Ada ketakutan tim kesayanganya (Persib) ditinggal sponsor dan tidak bisa ikut kompetisi. Yang paling ditakutkan adalah sanksi FIFA dan Persib tidak bisa main di Asia (Piala AFC)," tukasnya.