Persib Perlu Didampingi Psikolog

INILAHCOM, Ciamis – Mantan pemain Persib, Heri Rafni Kotari menilai meningkatnya popularitas dan derajat sosial penggawa Maung Bandung saat ini bisa berdampak negatif bagi pemain, atau lebih jauh lagi bagi tim Maung Bandung.



Oleh karenanya, Heri menyarankan Persib untuk merekrut ahli psikologi guna mengelola kondisi mental pemain, baik itu di luar lapangan dan terutama di dalam lapangan, sehingga popularitas tersebut menimbulkan dampak positif.

“(Star syndrome) pemain bisa jadi malah terpuruk kalau kaya gitu, ini di Persib perlu psikolog agar bisa mengingatkan seluruh pemain, karena psikologis pemain ini perlu di-manage agar dampaknya positif,” kata Heri pada INILAHCOM.

Saat masih berstatus sebagai pemain, Heri mendapat bimbingan psikologi ketika bermain bersama Bandung Raya. Meskipun tidak secara langsung bereaksi, menurutnya pengelolaan mental dan kejiwaan itu berpengaruh positif pada permainannya secara individu dan tim.

Masih menurut Heri, terlebih bagi pemain yang berusia muda, peran psikolog sangat diperlukan untuk mengontrol mental dan kejiwaan pemain muda yang tidak bisa dipungkiri masih labil dalam menyikapi fenomena sosial.

“Saya dulu di Bandung Raya ada psikolog, tanpa disadari pengaruhnya ke tim sangat bagus, karena semua unsur didorong itu, jadi saya saranka Persib pake psikolog,” tandasnya. [hus]

Persib Perlu Didampingi Psikolog