Persib Incar 3 Pemain Lokal

INILAH, Bandung - Untuk menambah kuota pemain lokal, Persib Bandung tidak akan berpatok pada putra daerah saja. Manajer Umuh Muctar menuturkan, Persib saat ini tengah mencari dua hingga tiga pemain lokal lagi.



"Ya siapun juga, pokoknya siapa yang terbaik bukan hanya dari Jawa Barat," tuturnya di Mes Persib, Jln Ahmad Yani, beberapa waktu lalu.

Tetapi, syarat mutlak yang harus dimiliki oleh calon pemain itu, dia katakan harus yang berkualitas. Sebab, rekrutan anyar nanti diharapkan tidak hanya memenuhi bench cadangan saja.

"Kita kan profesional yah. Tapi kalau tidak memadai, ada yang direkrut tapi hanya nonton (tidak main) buat apa," tambahnya.

Persib sendiri bakal menjalani banyak pertandingan, maka rotasi pemain sangat diperlukan. Oleh sebab itu, Umuh menginginkan pemain yang betul-betul siap diturunkan.

"Jangan sampai kita tarik (rekrut) kualitasnya tidak mumpuni kan buat apa, sayang juga. Tim kita kan Profesional yah, kita juga harus melawan dengan lawan yang tangguh," jelasnya.

Sebagai patokan, dia mengacu pada tiga penggawa yang telah direkrut Persib awal musim lalu. Umuh menilai Dedi Kusnandar, Dias Angga Putra serta Yandi Sofiyan telah mengantongi jam terbang tinggi. Nah, untuk rekrutan anyarnya nanti minimal harus seperti mereka.

"Sekarang ada Dias, Yandi lumayan bagus, ada Dedi juga kan kualitasnya sudah bagus," imbuhnya.

Kendati demikian, dia tak menampik pemain dengan identitas asli Jawa Barat akan mendapat prioritas utama. Menurutnya, karena sangat disayangkan bila ada potensi Ranah Pasundan bermain untuk klub lain.

"Pokoknya siapapun juga untuk di Persib, tapi saya prioritaskan untuk orang Jawa Barat. Supaya kita untung mereka untung, jadikan tidak terlalu jauh pulang, daripada juga mereka ke tempat (tim) lain," bebernya.

Umuh mengaku tidak berani merekrut pemain yang belum memiliki pengalaman. Dia menyarankan, sebelum ke Persib, lebih baik para pemain binaan itu memantapkan dulu jam terbangnya.

"Kalau kualitasnya tidak munpuni terus dibina lagi di kita (Persib) kan berat.Lebih baik kalau ada binaan-binaan di sini (Jawa Barat) masuk dulu ke Liga Divisi Satu lah, minimal ke Liga Utama dulu baru ke Persib.Kita sekarang tidak akan lagi berani membina yang kualitasnya masih di bawah," pungkas dia.

inilahkoran.com