"Pemain dari sana sudah terbiasa dengan iklim yang tidak jauh beda dengan Indonesia. Menurut saya jelas lebih cocok dibanding tipikal pemain dari Eropa yang dari segi stamina dia suka mengeluh kalau main di sini (Indonesia)," kata Yudi, Minggu (28/12/2014)
Apalagi, musim depan skuat Maung Bandung jalani laga yang padat sejak Januari di laga pra musim, kemudian lanjut di bulan Februari laga Liga Super Indonesia, LCA dan AFC kemudian di bulan Maret Piala Indonesia.
"Karena Liga di kita dominan waktunya panjang otomatis melelahkan apalagi sekarang satu wilayah, pasti akan ke Papua, Kalimantan dan lain lain," katanya.
Soal rencana Persib yang terlebih dulu bakal melakukan test pada calon legiun anyarnya, Yudi menilai itu langkah ideal karena bila sebatas memantau via media video online, yang belakangan dilakukan pada Aron da Silva, menurutnya penilaiannya tidak akan obyektif.
"Kalau menurut saya tidak ideal dengan cara penilaian seperti itu (Lewat video) kan itu bisa aja dengan cara rekayasa, yang paling penting sih mereka datang kesini kemudian dilakukan ujicoba berapa kali, nah nanti sebagai pelatih bisa puas menilai seperti apa pemain yang dibutuhkan, termasuk mentalnya juga," katanya.
Tepatkah Langkah Djanur Mencari Pemain Asal Afrika Buat Persib?
0 comments:
Post a Comment