Sebelumnya, manajemen Persib mengabarkan Aron telah menandatangani kontrak dengan Persib, namun kabar terbaru usaha mereka ternyata gagal setelah klubnya Osotspa Sarabury berubah pikiran dan kembali ingin mempertahankan pemain terbaik Liga Thailand tersebut.
Teco pun menceritakan perjalanan berliku Aron yang gagal berkostum Persib. Dia mengatakan, keinginan pemain dengan nama lengkap Aron Muniz Teixeira Da Silva ini sangat besar. Terlebih, setelah Teco menceritakan pengalamannya membesut tim asal Indonesia, Persebaya Surabaya selama lima tahun.
"Saya ceritakan pengalaman saya bekerja di Indonesia selama lima tahun dan tiga kali merasakan gelar juara. Itu membuat dia terus bertanya banyak hal tentang sepak bola Indonesia," kata Teco, Minggu (28/12).
Tak hanya soal sepak bola Indonesia, Teco pun bercerita tentang klub besar Persib Bandung yang memiliki suporter yang luar biasa. Cerita dia, membuat Aron begitu berhasrat tampil bersama Maung Bandung di pentas Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Ya, saya juga katakan pada dia (Aron) Persib klub besar, tim berkualitas dan dihuni pemain terbaik di Indonesia. Persib juga memiliki suporter yang sangat luar biasa. Ini yang membuat Aron sangat ingin bermain di Persib musim depan," jelas Teco.
Namun, kata dia masalah masih terikatnya kontrak Aron dengan Osotspa membuat langkahnya terhenti bermain di Indonesia sekalipun kompetisi Liga Thailand sudah berakhir. Tak hanya itu, titel pemain terbaik yang disandang Aron membuat Osotspa ingin kembali menggunakan jasanya musim depan.
"Ya, Aron memang masih terikat kontrak dengan tim hingga 2015. Jadi, setahu saya, Persib dan Osotspa tidak menemukan kesepakatan soal finansial. Padahal dia sudah tidak bergabung latihan dengan tim kami karena dia sangat ingin bergabung di Persib," tuturnya.
Ditanya soal pernyataan manajemen Persib yang mengaku sudah mendapatkan tanda tangan Aron, Teco menjelaskan, sebelumnya manajemen Osotspa sudah memberikan lampu hijau untuk kepindahan Aron, namun datangnya manajer baru yang membuat kesepakatan itu berubah.
"Sekarang di kami ada manajer baru. Dia tidak menginginkan Aron pindah ke Persib. Apabila dia ke Persib, Aron harus berstatus sebagai pemain pinjaman dengan membayar nilai transfer ke kami karena dia merupakan pemain top di tim kami," ujarnya.
Namun sayang, status sebagai pemain pinjaman pun menemui jalan buntu. Nilai transfer yang ditawarkan manajemen Osotspa sepertinya memberatkan Persib. "Sepertinya seperti itu, Persib dan Osotspa tidak menemukan kesepakatan soal nilai transfer Aron sebagai pemain pinjaman," Teco memungkasi.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sendiri mengakui kecerobohan pihak Maung Bandung dalam usaha mendatangkan Aron. Dia mengatakan, manajemen Persib terlalu berani. "Ya, kita memang terlalu berani. Hanya lihat dari video, langsung kontrak," keluh pelatih karib disapa Djanur ini.
Sumber: Aron Kesal Gagal ke Persib
0 comments:
Post a Comment